puisi


Rabbi…
Ajarilah kami bangkit  ketika tersungkur..
Ajarilah kami  bangun ketika terjatuh…
Ajarilah kami berdiri tegak  di dalam terpaan badai kencang…

Rabbi…
Ajarilah kami berjalan mendekati-Mu dalam malam maupun siang..
Ajarilah kami berlari menuju keridhaan-Mu dalam gelap maupun terang…
Berjalan dengan langkah kaki yang cepat..
Berlari dengan lari yang kencang..
Untuk sampai kepada cinta-Mu..
Untuk sampai kepada pangkuan-Mu…

Rabbi…
Ku dapati betapa banyaknya duri dalam jalan ku untuk menggapai ridha-Mu…
Ku dapati betapa besarnya badai yang menggoyah pohon iman ku..
Ku dapati betapa besarnya gelombang yang menghancur keistiqamahan ku…
Namun, Engkau tentu Maha Tau..
Bahwa Semuanya itu akan menjadi kecil jika adanya iman yang kuat  kepada-Mu….
Maka, izinkan pohon iman itu tetap tegak meski dalam terpaan badai kencang, dalam gelombang yang besar…
Izinkan pohon iman itu tetap subur dalam musim hujan maupun kemarau panjang…
Karena iman tak akan membiarkan  daun keistiqamahan menggugur…
Tak akan membiarkan keistiqamahan  melebur..
Mencair  menjadi tetesan air…
Tapi iman, akan menjadikan keistiqamahan kami terus membeku dan membatu…
Sepanas apapun sinaran mentari..
Tak akan berhasil membuat keistiqamahan kami pada-Mu mencair selama  ada iman di hati....
Tak ada tujuan lain hidup kami ini selain untuk menggapai ridha-Mu Ilahi..

 Hidupku,matiku,hanya untuk-Mu